Senin, 20 Januari 2014

Pemasangan Wallpaper Dinding

Seiring dengan perkembangan seputar interior design, wallpaper dinding memang sangat banyak diminati sebagai alternatif pengganti cat untuk menghiasi ruangan anda, selain warna dan motif nya banyak yang menarik, wallpaper dinding juga mampu memberikan nuansa yang berbeda pada ruangan anda, wallpaper dapat digunakan pada ruangan seperti kamar maupun ruang tamu anda, ruang anda akan berkesan lebih lux, unik, artistik, dan comfortable. Hanya saja jangan gunakan wallpaper anda pada ruangan seperti dapur dan kamar mandi, anda pasti tahu sendiri alasannya kenapa. hehhe. :p
Bahan dasar wallpaper adalah kertas, jenis kertas yang digunakan adalah jenis kertas dengan kualitas tinggi, kebanyakan berbahan timbul di setiap motif nya. Ada banyak jenis macam dan motif pada wallpaper, biasanya motif dapat mempengaruhi harga, ketebalan wallpaper pun berbeda tentu saja hal itu pun berpengaruh terhadap harga wallpaper, apabila ingin melakukan pemasangan wallpaper disarankan agar lebih memilih wallpaper yang agak tebal dengan motif sesuai dengan selera. Demi kepuasan anda pada hasil dari pemasangan.
Sebenarnya proses pemasangan wallpaper ini cukup mudah anda dapat menerapkan nya sendiri dirumah anda dengan sedikit dibantu oleh teman atau kerabat dekat dirumah. proses pemasangan wallpaper cukup membutuhkan sedikit ketelitian dan kesabaran. namun ada beberapa hal terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan wallpaper.

  1. Pastikan terlebih dahulu bahwa ruangan yang akan dipasang wallpaper bersifat permanen dengan jangka waktu cukup lama, karena sangat sayang apabila telah dipasang setahun kemudian anda akan melakukan pembongkaran pada ruangan tersebut.
  2. Sesuaikan warna dan motif wallpaper dengan barang" interior dalam ruangan tersebut, jangan lupa sesuaikan juga dengan selera anda. :)
  3. Untuk ruangan yang sempit, disarankan untuk memilih wallpaper dengan motif berbentuk horizontal dan minimalis, usahakan pilih warna dasar putih, karena warna putih akan memberikan kesan luas pada ruangan anda.
  4. Pastikan permukaan dinding rata, jangan ada tonjolan, apabila ada tonjolan kerik terlebih dahulu dengan menggunakan kape gagang. Apabila ada lubang namun lubang tersebut tidak terlalu besar (seperti lubang bekas paku) hal itu tidak menjadi masalah, tetapi apabila ada lubang yang besar pada dinding maka, tutup terlebih dahulu lubang tersebut (bisa menggunakan compound atau semen putih).
  5. Pastikan juga dinding tersebut tidak ada rembesan akibat air hujan yang meresap melalui dinding luar, jika memang demikian lapisi dinding bagian luar terlebih dahulu dengan menggunakan waterproof
Setelah semua persyaratan terpenuhi maka kita masuk dalam tahap pengerjaan wallpaper.

Alat
  1. Alat Marking (Penggaris / Lot)
  2. Pisau Cutter
  3. Ember
  4. Meteran
  5. Pulpen
  6. Kape Plastik
  7. Busa
Bahan
  1. Wallpaper
  2. Lem Wallpaper
  3. Lem Putih
  4. Kuas & Roll Cat
Tahap Pengerjaan
  1. Ukur terlebih dahulu tinggi dinding yang akan dipasang wallpaper.
  2. Tahap pemotongan. Sebelum melakukan tahap ini anda harus terlebih dahulu memahami kriteria wallpaper. wallpaper umum nya diproduksi per roll, untuk 1 roll wallpaper dapat digunakan untuk luas 5m persegi karena ukuran 1 roll wallpaper umum nya adalah 0,6 x 9,5 meter. Oleh karena itu apabila tinggi ruangan anda berkisar 3m, 1 roll wallpaper dapat dipotong menjadi 3 bagian. Untuk cara pemotongannya menggunakan pisau cutter, untuk potongan pertama ukuran nya dilebihkan sedikit dari tinggi dinding. Misalkan tinggi dinding 3m maka ukuran untuk panjang wallpaper yang dipotong adalah 3,1m. Potongan pertama ini akan menjadi acuan untuk potongan kedua dan seterusnya, mengenai ukuran potongan kedua dan seterusnya biasanya tidak pasti disesuaikan dengan motif pada ukuran potongan pertama. Untuk potongan kedua dan seterusnya samakan terlebih dahulu motif dengan potongan wallpaper pertama, ingat untuk ukuran panjangnya tidak boleh lebih pendek dari potongn pertama, harus lebih panjang.
  3. setelah wallpaper dipotong, baluti bagian belakang wallpaper dengan lem wallpaper. lem wallpaper ini berupa serbuk seperti terigu, untuk pengencerannya menggunakan air (cara penggunaan lem tertera pada kemasan). Untuk menghasilkan lem yang lebih kuat berikan tambahan lem kayu putih biasanya digunakan merk fox. untuk cara pelumasannya agar lebih cepat gunakan roll kuas untuk cat. pastikan seluruh bagian wallpaper terbalut lem, jika tidak akan mengakibatkan gelembung pada saat pemasangan.
  4. Setelah proses pengeleman selesai wallpaper siap dipasang. pemasangan dimulai dari bagian sudut dinding, pada langkah pemasangan pertama lot terlebih dahulu, marking dengan menggunakan pulpen agar wallpaper terpasang lurus. selanjutnya tinggal mengikuti motif pada wallpaper yang terpasang. Pada saat pemasangan pastikan tidak ada gelembung pada bagian tengah wallpaper, Gelembung dapat diratakan dengan menggunakan kape plastik. Untuk pasangan selanjutnya samakan alur dan motif pada wallpaper yang telah terpasang sebelumnya, ingat!! pastikan benar" rapat dan tidak ada celah pada tiap sambungan wallpaper. Jangan lupa untuk memotong wallpaper yang lebih pada bagian atas dan bawah dinding. Setiap lembar proses pemasangan lakukan pembersihan dengan mengusap wallpaper menggunakan spoon atau busa yang di basahi dengan air bersih. ulangi proses tersebut hingga semua bidang yang dinginkan tertutup wallpaper.
  5. Bersihkan hasil dari potongan" wallpaper yang tidak digunakan. pastikan juga untuk mengepel lantai, agar tidak ada sisa" lem yang menempel di lantai. Karena lem bersifat sangat licin, tentu saja dapat membahayakan anda dan keluarga anda. :)

Informasi Tambahan

  1. Untuk mendapat hasil yang lebih elegan dan unik pada ruangan anda, gunakan 2 wallpaper dengan motif yang berbeda pada dinding anda. misalkan bagian atas dan bawah menggunakan wallpaper yang berbeda, dan ditengah nya dipasangkan list atau border dengan warna dan motif yang sesuai dengan kedua wallpaper tersebut.
  2. Wallpaper bersifat agak elastis, jangan terlalu menarik wallpaper pada saat proses pemasangan karena pada saat kering bisa saja menimbulkan celah pada setiap sambungan wallpaper.
  3. apabila dalam jangka waktu 1 tahun terjadi pemuaian karena panas, sehingga sambungan kembali terbuka dapat anda perbaiki kembali dengan menggunakan lem putih, biasanya hal ini terjadi karena lem yang digunakan kurang kuat, oleh karena itu pastikan lem wallpaper dicampur dengan lem putih agar lem menjadi kuat,
  4. Apabila wallpaper terkena kotoran, segera bersihkan dengan menggunakan busa basah.
Selamat mencoba !! apabila anda membutuhkan jasa untuk pemasangan wallpaper, anda dapat menghubungi saya di 08569953330, tentu saja dengan harga yang cukup ramah. saya juga menyediakan berbagai macam motif dan warna wallpaper untuk dewasa maupun anak - anak. Semoga informasi ini dapat membantu dan menambah wawasan anda. Terima Kasih!! :)


Cat Duco & Melamine

Proses Finishing cat duco & melamine memang akan memberikan kesan yang elegan dan artistik bagi interior rumah anda, biasanya proses finishing ini diterapkan untuk berbagai material kayu di rumah. seperti lemari, meja, kursi, serta dapat diaplikasikan pada kusen, daun pintu, dan jendela.
Proses finishing cat duco & Melamine memang membutuhkan waktu yang relative lama, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada hasil pengecatan dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi saat proses pengerjaan. disini saya akan mencoba membahas bagaimana proses, cara, serta trik dalam mengerjakan finishing cat duco & Melamine.

Pengerjaan Cat Duco
Cat Duco adalah Metode penyemprotan dengan cairan cat solid sebagai finishing pada permukaan furniture.dapat berupa glossy atau doff, sedangkan warna dapat berpariasi dengan keinginan sendiri.
BAHAN
  1. kain bal
  2. amplas no 100, 150, 200, 400, 1000
  3. dempul (bisa menggunakan hardener atau tidak)
  4. Epoxy (with hardener)
  5. warna
  6. Clear gloss / semi gloss / doff (with hardener)
  7. Thiner / pengencer cat (disarankan menggunakan high gloss agar hasil maksimal)
  8. Lakban kertas (jika dibutuhkan)
  9. Koran bekas jika dibutuhkan
ALAT
  1. Kape atau scrap
  2. kompresor
  3. Spray Gun
  4. Selang Kompresor
Tahap Pengerjaan
  1. Bungkus terlebih dahulu komponen" pendukung pada furniture seperti handle, kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.
  2. Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 180 atau 150, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat" kayu yang kasar menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
  3. Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul, agar serat dan pori-pori pada kayu tertutup, dempul adalah komponen yang sifat nya sangat kuat dan keras setelah kering. Untuk pengaplikasiaan nya dapat menggunakan kape. Untuk dempul duco dapat menggunakan dempul dengan dua komponen (hardener) merk yang banyak digunakan biasanya sanpolac perbandingan antara hardener dan dempul nya adalah 1 : 200, dan yang tidak menggunakan hardener bisa menggunakan isamu. Setelah dibaluti dempul tunggu hingga kering hingga dempul menjadi sangat keras, pada suhu normal biasanya dibutuhkan waktu 1 - 2 jam. ingat !! jangan terlalu tebal saat proses pendempulan karena selain dempul lama kering nya proses pengamplasan pun akan semakin sulit dan lama dan hasil pernukaan bisa saja malah menjadi bergelombang bila proses pengamplasan tidak benar. setelah dirasa dempul kering dan keras amplas kembali permukaan kayu, proses ini sangat menentukan hasil dari pengecatan, semakin detail maka akan semakin bagus hasil nya. Untuk proses pengamplasan disarankan untuk menggunakan amplas yg sangat kasar menggunakan amplas no 100 atau 120. bisa juga menggunakan mesin amplas agar proses lebih cepat.
  4. Selanjutnya masuk Tahap epoxy sebelum di epoxy pastikan permukaan kayu bersih dari debu dan kotoran, epoxy ini berfungsi untuk menutup serat dan pori-pori kayu serta menguatkan cat. Epoxy ini biasa nya menggunakan hardener dengan perbandingan penggunaanya adalah 1:4, jangan sampai lupa mencampurkan hardener karena jika tidak epoxy tidak akan bisa kering. Untuk pengaplikasiaannya dilakukan dengan cara di semprot, sesuaikan jarak semprot dan tekanan angin, jangan terlalu dekat karena epoxy bisa saja menjadi meler. untuk jarak penyemprotan normalnya adalah 25 - 30 cm. lakukan penyemprotan dengan arah vertikal kemudian horizontal agar penyemprotan menjadi rata pada seluruh permukaan. Apabila warna duco yang dinginkan adalah putih maka sebaiknya gunakan epoxy berwarna putih pula. Setelah disemprot tungguk hingga epoxy kering (cirinya permukaan menjadi agak kasar kembali) kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 200 sehingga didapat permukaan yang halus kembali.
  5. Selanjutnya kita dapat memberikan warna pada permukaan kayu sesuai dengan selera, pengaplikasiannya dengan cara disemprot. setelah diwarna amplas menggunakan amplas no 400. untuk hasil yang maksimal ulangi proses ini kembali. untuk warna putih biasanya proses warna dilakukan 2 sampai 3 kali hingga warna benar" menjadi putih.
  6. proses terakhir adalah proses clear pastikan terlebih dahulu permukaan benar-benar bersih dari debu dan kotoran, proses ini bertujuan untuk menguatkan dan menghaluskan permukaan sehingga cat tidak mudah pudar atau tergores. Biasanya ada 3 jenis clear doff / semi gloss / gloss, kita dapat memakai yang mana saja sesuai dengan selera. Untuk proses clear pengaplikasiaannya dilakukan dengan di semprot, hanya saja untuk proses ini speed yang digunakan saat menyemprot lebih lambat daripada proses epoxy dan warna, pastikan clear tebal dan merata. Namun hati" jangan terlalu lambat karena dapat mengakibatkan meler, ingat proses clear adalah proses akhir pada pengecatan. Untuk hasil yang benar" maksimal proses ini dapat dilakukan 2 kali, sebelum mengulang proses amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 1000.
  7. Proses pengecatan telah selesai.
Pengerjaan Cat Melamine

Pengejaan Cat Melamine adalah. Metode penyemprotan dengan cairan,melamine sebagai finishing akhir pada permukaan furniture,dapat berupa doff atau glossy,warna dapat bervariasi ,dengan warna-warna kayu natural,karna finishing sistem melamine dalam interior design di gunakan untuk furnitur yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu.
Untuk proses cat melamine ini biasanya tidak sesulit cat duco karena sifat dempul pada cat melamine tidak sekeras pada cat duco sehingga proses pengamplasan relative lebih mudah dari proses cat duco.

BAHAN
  1. kain bal
  2. amplas no 150, 180, 400, 1000
  3. dempul atauwood filler (sesuaikan dengan warna cat yang akan digunakan)
  4. Sending sealer
  5. warna
  6. Clear gloss / semi gloss / doff (with hardener)
  7. Thiner / pengencer cat (disarankan menggunakan high gloss agar hasil maksimal)
  8. Lakban kertas (jika dibutuhkan)
  9. Koran bekas jika dibutuhkan
ALAT
  1. Kape atau scrap
  2. kompresor
  3. Spray Gun
  4. Selang Kompresor 
Tahap Pengerjaan

  1. Bungkus terlebih dahulu komponen" pendukung pada furniture seperti handle, kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.
  2. Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 180 atau 150 lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu jangan berlawanan, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat" kayu yang kasar menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.
  3. Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul atau wood filler, agar serat dan pori-pori pada kayu tertutup, pengaplikasiaanya dapat menggunakan Kape atau Scrap, setelah di baluti amplas dengan menggunakan amplas no 180 hingga serat kayu terlihat kembali, ingat lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu.
  4. Proses sending sealer, proses ini bertujuan untuk menguatkan permukaan cat melamine, sending sealer bisa menggunakan hardener ataupun tidak, hanya saja jika menggunakan hardener proses pengeringan akan lebih cepat. Sebelumnya saya akan membahas untuk proses pewarnaan, biasanya perwanaan dilakukan lebih dahulu sebelum proses sending, biasanya bisa diaplikasikan dengan menggunakan kuas kemudian diratakan menggunakan kain bal atau disemprot, hanya saja bila teknik pewarnaan dengan menggunakan kuas dan teknik pekerjaan tidak benar maka hasil dari warna pengecatan bisa saja menjadi belang dan tidak rata, sedangkan apabila proses warna dilakukan dengan disemprot akan menghabiskan banyak bahan untuk warna. Disini saya menyarankan untuk proses warna dilakukan berbarengan dengan proses sending, dengan perbandingan campuran sending dan warna adalah 4 : 1, cara pengaplikasiannya bisa dilakukan dengan di semprot, setelah itu tunggu hingga kering kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 40, ulangi proses ini sekali lagi.
  5. Clear, pada proses ini sama seperti proses sending, yaitu dengan menggunakan campuran warna dengan prbandingan 4 : 1, lakukan proses ini 2 kali, sebelum melakukan proses akhir pada clear amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 1000, jangan lupa untuk membersihkan permukaan kayu sebelum memulai setiap proses.

Demikian proses yang dibutuhkan untuk melakukan finishing cat duco dan melamine pada furniture anda, semoga informasi tersebut dapat membantu pembaca dalam melakukan pekerjaan finishing cat. Bagi anda yang membutuhkan jasa pengecatan finishing cat duco ataupun melamine anda dapat pula menghubungi saya. Tentu saja dengan harga yang cukup bersahabat. :) anda dapat menghubungi saya di 08569953330 atau 081291680013. mohon maaf apabila ada kesalahan dalam informasi yang saya buat. terima kasih.